Minggu, 03 April 2011

MEDITASI PERNAFASAN SINAR PUTIH

Begitu mendengar meditasi orang biasanya mangasosiasikan dengan berbagai hal yang berbau paranormal atau dapat dianggap dengan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan.


Hal ini patut disayangkan sebab bagaimanapun juga meditasi sangat besar manfaatnya bagi kesehatan jiwa maupun raga. Jadi tenik ini adalah merupakan suatu latihan... untuk mengaktifkan kembali semaksimal mungkin daya positif yang menyehatkan dan memulihkan kesegaran jasmani yang kita miliki ini.



Meditasi adalah suatu latihan pemusatan pikiran secara positif terhadap apa yang sedang terjadi sekarang. Hal ini merupakan dasar pengendalian fungsi-fungsi vital yang ada pada tubuh kita. Ini dapat kita buktikan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Ambil posisi pembukaan sebagaimana kita mau latihan.

2. Bulatkan pikiran, jangan memikirkan urusan diluar tubuh.

3. Curahkan sepenuhnya untuk menghayati otot-otot yang melekat di tubuh kita.
4. Rasakan getaran dan ketegangannya, bila kendor perintahkan agar tegang. Apabila terlalu tegang diperintahkan agar rileks dan tenang, semua otot-otot akan menjadi lembut sehingga nafas tidak memburu, leher kendor, dada longgar.



Ini baru awal dari apa yang disebut meditasi.
Sekarang apa yang kita rasakan?. Apakah sebelumnya kita pernah menghayati keadaan tubuh kita sendiri?.


Biasanya tubuh kita ini dibiarkan begitu saja padahal setiap harinya senantiasa diperintah untuk apapun. Akan tetapi bila kita telah mencoba dengan suatu latihan dengan apa yang disebut olah meditasi dan memahami manfaat dari latihan tersebut, maka kita pasti akan melakukannya setiap hari dan akan mengenal lebih jauh.


Bentuk yang sederhana dari meditasi itu, jika dikerjakan minimal 20 menit dalam sehari, akan banyak manfaatnya. Dalam melakukan pekerjaan apapun, konsentrasi akan lebih terpusat, tidak mudah tegang, tidak mudah marah.


Bila sebelumnya mengidap tegangan darah tinggi, asma, tukak lambung, jantung dan penyakit lainnya yang erat hubungannya dengan stess. Semuanya itu dapat disembuhkan hanya dalam beberapa waktu atau paling tidak mengurangi dosis obat yang diperlukan untuk menyembuhkannya. Dan frekuensi serangan beratpun menurun drastis.


Disamping itu ada pula jurus-jurus pernafasan yang diajarkan “Sinar Putih”. Hal ini termasuk juga olahraga meditasi, gerakannya yang lembut, non stress. Ini sangat berbeda dengan olahraga aerobik yang tergolong olahraga stress, keras. Namun keduanya bisa dilatih bersamaan asal waktu latihannya berbeda dan dipisah cukup jauh.


Ciri utama olahraga meditasi adalah pemusatan perhatian pada organ tubuh kita dengan cara bernafas perlahan, lembut dan mendalam serta, munggunakan diafragma yaitu pernafasan perut.


Kegunaan pernafasan perut adalah agar organ vital diperut diolahragakan, yaitu dipijat dengan tekakan yang bergelombang dari diafragma. Hal ini dapat memperlancar aliran darah kesemua organ, yang secara tidak langsung juga meringankan beban pembuluh balik dibawah.


Ambien atau wasir dan varises timbul akibat aliran darah balik ke jantungterhambat, ditambah kelemahan dinfing pembuluh balik. Jadi dengan berlatih pernafasan perut, darah balik ke jantung lebih lancar, membantu pnyembuhan penyakit tersebut. Sekaligus membantu kerja jantung.


Jadi apabila ada orang yang latihan olahraga meditasi, sedang ambiennya justru sakit, atau timbul varises maka bentuk latihannya pasti salah, paling tidak cara menegangkan otot, terutama otot-otot bagian perut. Hal ini bisa terjadi meskipun di LBD “Sinar Putih” sendiri.


Inilah sekelumit tentang apa yang disebut meditasi yang ada di LBD “Sinar Putih”. Jadi meditasi ini berhubungan dengan jasmani yaitu mengolah jiwa dan raga.


Sebagai pembina di “Sinar Putih” ini Saya sangat berharap kepada saudara-saudaraku semua agar bisa melatih untuk menyatukan jasmani dan rohani kita kepada sang pencipta, karena kehendaknyalah semua ini terjadi.


Netralkan rohani kita, sampai kita ini mampu menyatukan kehendak (Manuggaling Karsa) antara kita dan Dia.

7 komentar:

  1. mohon dikoreksi mas tangguh...
    "PEMBINA" di LBD SINAR PUTIH hanya ada 1 orang yaitu Bp.Drs.H.Mudhoffar Asy-Syiddiq, sedang yang lainnya bukanlah PEMBINA, mengapa demikian ?
    Karena ini sebagai Muru'ah ( rasa hormat/subosito ) kita kepada Beliau.
    terima kasih..
    salam dari Santri Al-Amin SINAR PUTIH Yogyakarta.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Sebaiknya mencantumkan sumber Mas Penulis, sehingga pembaca tidak salah persepsi. Menurut Pelatih SP.. tulisan ini sama persis dengan bulletin SP.. Maturnuwun...

    BalasHapus
  4. kepada mas satria wibawa. sya mahasiswa bru d jogja dan sbelumnya sudah mngikuti latihan sinar putih di daerah asal sya madura. mau nanyak mas. untuk tmpat latihan sinar putih di jogja yg pling dkat dgn UIN dmana ya ? mhon infonya ke email saya fikri.mama@gmail.com trimksih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jl.imogiri barat 500 m sesudah ringrut selatan (pusat)

      Hapus
  5. Assalamualaikum wrwb...sy dulu pernah di Sinar Putih, sy di Semarang, brp no telp Sinar Putih pusat (yogyakarta) krn dgn kondisi sy saat ini, sy butuh latihan lgi utk kesehatan, sy ingin siraturrahmi lgi dgn org2 Sinar Putih yg ada d smg, mungkin yg di Yogya bisa bantu, thx be4

    BalasHapus
  6. sy sangat merasakan manfaat bergabung di sinar putih! saat ini sy baru naik tingkatan syahbandar.....kirman di medan

    BalasHapus